Bandar Lampung – Sejumlah Warga yang terdampak akibat perbaikan pipa Transmisi dan Distribusi DIA 500 di pertigaan Talang oleh PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung mengaku susah mendapatkan air bersih.
Seperti warga di Kelurahan Sumur Putri yang harus mandi, cuci piring, masak menggunakan air galon yang di beli dari depot air dan warung- warung terdekat. Warga terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan air besih untuk keperluan sehari – hari.
Ahmad (42), warga kelurahan Sumur Putri berharap kepada pihak PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung untuk peka terhadap wilayah yang terdampak kekurangan air bersih akibat perbaikan pipa.
“Harusnya Pihak PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung peka, keliling membawa air bersih dengan mobil tanki dan di bagi- bagi ke rumah warga yang terdampak imbas perbaikan pipa,” ungkapnya. Selasa (12/11/2024).
Berbeda dengan Yuni (43), mengaku sangat kecewa terhadap pihak perusahaan air minum PDAM Way Rilau, sebab dirinya selalu taat dalam membayar bulanan air PDAM, namun mendapat pelayanan yang tak sesuai harapan.
“Saya sangat kecewa mas, bukan kali ini saja air PDAM macet namun sudah sering terjadi, pada bulan Agustus tahun 2024 lalu air PDAM macet sekitar satu mingguan katanya pipanya bocor, ini kembali lagi yang konon katanya masalah yang sama,” kata dia.
Sebelumnya terdapat imbauan dari PDAM Way Rilau pada 8 November 2024 sehubungan akan dilakukan perbaikan pipa Transmisi dan Distribusi DIA 500 di pertigaan Talang pada hari Senin 11 November 2024 untuk sementara aliran air dimatikan perbaikan sampai dengan selesai.
Daerah yang terdampak Panjang, Bumi Waras, Telukbetung Selatan, Telukbetung Barat dan Telukbetung Timur. (Red)
0 Komentar